Senin, 16 November 2009

Posting cerpen by: edah soedah
Total cerpen di baca: 633
Total kata dlm cerpen: 745
Tanggal cerpen diinput: Sun, 15 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 7:30 PM
0 Komentar cerpen Malam itu ketika aku melihat indra sedang berdua dengan seorang wanita , aneh damn kaget kenapa indra mengundangku ke kafenya malam ini, " makan malam bareng yuk , aku mau memperkenalkan seseorang kepadamukepadamu"," siapa ndra yang mau kamu kenalin ?" " nanti juga kamu tahu shaz". itulah sms indra siang tadi di hpku kusimpan pertyaan dengan rasa yang berbeda siapa yang akan diperkenalkan oleh indra ke aku padahal semua orang yang dekat dengan indra bahkan keluarga indra aku mengenalnya" hi shaz sendiri aja", sambut indra degan pertanyaan dan senyuman yang sangat kaku" sorry agak terlambat , tadi jalan macet" " kenalin shaz ini Dewi calon istriku", Prak.. entah apa yang terjadi dalam hatiku rasanya hancur berkeping_kepingtiada cahaya , gelap sekali padahal kafemilik indra malam itu sangat terang benderang, sunyi senyap tiada sura inikah patah hati tuhan,,, benarkah , kenapa indra menyebut dengan kata2 calon istriku Indra apakah kamu tidak tahubahwa aku sangat mencintaimu, tidak cukupkah pengorbananku selama ini, terbuat dari apakah hatimu indra...kenapa kau hancurkan hatiku?, kututpirasa gemuruh dalam bathinku,kucoba membimbingnya , kucoba mengerti semuanya tapi apa yang di mengerti? 'Shazi" sambil kusodorkan tangan kepada perempuan itu, "dewi" perempuan itu menyambutku, aku tahu dia sangat perasaanku saat itu,kenapa kau ambil indra dariku, tidak tahukah bahwa aku sangat mencintai dan mendambakanya menjadi suamiku, bisiku di dalam hati " Shaz aku mau menikah setelah minggu depan, aku mau kamu jadi ketua EO nya " suara Indra membuat aku sadar bahwa aku sedang berada di dunia nyata yach.. kenyataan indra akan menikah, " apa ndra kamu akan menikah?, apakah tidak terlalu cepat, bagaimana dengan project kita di jepang, dan kenapa harus aku yang menjadi ketua panitia pernikahanmu"? ku brondong indra dengan pertayaan " sudah kusiapkan semua jawaban atas pertanyaan mu ini shaz, tapi please aku tidak akan menjawabnya mlam ini, please bantu aku untu yang terakhir kali, please aku mohon hanya kamu yang bisa menolong aku saat ini" pegangan tangan indra sangat kuat malam itu di tanganku , kul;ihat wajah perempuan itu dari tadi dia sungguh tidak protes ketika indra memgang tanganku erat.., dia hany a terdunduk " ndra sapa dewi aku tidak mengenelnya,?" " dia anak rean bisnis papahku" " please shaz. please, please" tak kuasa menolak permintaan laki2 yang sangat aku cintai "baiklah ndra aku akan bantu, tapi jelaskan semuanya kepadaku ndra" " ok shaz, nanti aku jelasin semuanya kekamnu setelah pernikahanku" ***29-09-2009 09.00 wib hari itu Indra terlihat sangat tampan dengan stelan jas pengantin warna putih, oh indra kenapa bukan aku di samping mu kenapa harus dewi, kulihat wajah indra tidak cukup bahagia entah ada apa sebenanya yang terjadi, kulihat wajah dewipun tidak bercahaya pagi itu padahal hari ini harusnya mereka bahagia, tidak seperi aku, aku sesungguhnya kecewa da sangat tidak rela membiarkan indra mengucap jajnji sucinya buat perempuan lain, yach.. seharusnya janji itu hanya untuk aku, karena aku tahu walaupun indra tidak pernah mengungkapkan perasaannya , aku sngat tahu bahwa indra menginginkan aku menjadi istrinya****1-10-2009 lelah rasanya hatiku entah betapa berat beban yang kurasakan kehilangan indra untuk selama-lamanya yach tak mungkin aku bersama dia lagi dan mengharapkannya, " hai shaz, bisa ketemu aku di tempat biasa" tlp indra tadi siang " buat apa ndra?, aku ketemu kamu lagi, rasanya hatiku sudah hancur ndra' " shaz aku janji akan menjelaskan semuanya kepadamu dan inilah saatnya", "OK ndra di tempat biasa jam 4 sore ini" "ok shaz, thank you yach bye2","bye2**16.30 wib " maafkan aku shaz aku tahu kamu mencintaiku , aku juga sangat mencintaimu shaz" " sudahlah ndra kamu sudah menikah tidak boleh kamu bilang seperti itu" " tapi ini semua sungguh2 aku tidak pernah mencintai dewi dia sudah hamil shaz" "what?" "iya dia hamil tapi bukan anakku yang di kandungnnya , " " trus kenapa kamu mau menikah dengan dia" " demi papah shaz, demi dia aku menikah dengan dewi, ayah dewi adalah sahabat papah dan rekan bisnis yang sangat dekat" " bagaimana dengan laki2 yang telah menghamili dewi ", " ga jelas shaz dia di luar negeri" " oh.. jadi ini semua permasalahannya, sesungguhnya aku sangat tidak rela melepas kamu ndra karena aku sangat mencintaimu" " sama shaz aku juga sangat mencintaimu, tapi bagaimana ? inilah hidupku shaz, maafkan aku shaz" kugenggam erat tangan indra rasanya tak ingin melepaskanya dan kupeluk penuh dengan kemesraan rasanya tak ingin melepaskannya untuk selamnya " maafkan aku ndra seharusnya aku tidak meemlukmu seperti ini karena kamu sudah menjadi milik orang lain " " aku bahagia shaz memeluk kamu wlwpun ini yang terakhir kali' " Semoga kamu bahagia bersama dewi indra "" sama shaz semoga kamu menemukan laki2 sebaik kamu, yang menjaga kamu selaamanya" ******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar